Jumat, 22 November 2013

Di Antara Spiderman dan Merry Jane


Rasanya baru kemarin pakai kostum hitam-putih yang seperti ada stempel tersiratnya “MAHASISWA BARU”. Iya, seperti baru kemarin.. tapi Aku sudah mulai terbiasa dengan status sebagai mahasiswa, termasuk mulai terbiasa dengan kamu, pendatang baru di hatiku
Jangan tanya Aku kapan, darimana, atau bagaimana awalnya ! karena jika Aku tau, Aku bersumpah akan mengusirmu lebih dulu sebelum kau menginjakkan kaki di hatiku.
Cinta sepertinya berhasil membuatku kecolongan. Menutup mata dan telinga serta mematikan saraf sensorikku sehingga Aku tak dapat melacakmu. Okay, kali ini Aku mengaku kalah.
Kau baik, sopan, murah hati, dan menghargai wanita. Hanya itu, sederhana saja kan ? tapi kesederhanaanmu membuatku selalu mencarimu, selalu ingin tau kabarmu, selalu ingin bersua denganmu. Cintaku sontak menjadi amat kekanak-kanakan. Jujur, Aku malu mengakuinya. Aku malu pada diriku yang tidak bisa menjaga kekokohan benteng pertahanan hatiku sendiri. Aku malu semalu-malunya !
Tapi sayangnya Mr. Sederhana, cintamu menggores luka kecil yang dalam. Kau mencintai orang lain, teman kita. Bukan salahmu, bukan juga salahnya. Anggap  saja ini salahku. Sejak awal, sedari Aku kecolongan mencintaimu, itu sudah salah.
Aku senang kau bersamanya. Kau menjaganya, melindungiya, mengayominya. Kau layaknya Spiderman dan dia Merry Jane-nya. Aku tak boleh ada di sekitar kalian sebagai benalu. Aku hanya bantu mendoakan semoga Spiderman dan Merry Jane selalu bersama.
Tapi Aku tak mau munafik, setiap kali Aku tersenyum untuk kebahagiaan kalian di saat itupula luka itu semakin perih. Seperti luka sayatan yang masih basah kemudian disirami perasan jeruk nipis. Perih ya ? iya perih sekali. Tapi Aku menulis ini bukan untuk dikasihani. Aku hanya bingung ingin cerita pada siapa dan bagaimana memulai ceritanya.
Sekali lagi Mr. Sederhana alias Spiderman alias orang yang tak boleh disebutkan namanya, Aku mendoakan kebahagiaanmu. Semoga Merry Jane adalah pilihan yang tepat untukmu dan semoga Aku secepat mungkin dapat membumi hanguskan cinta untukmu ini. Semoga masih ada Spiderman lain di luar sana yang mau menerimaku sebagai Merry Jane-nya. Ya, semoga..