Rabu, 02 Januari 2013

AYAH :')

Ayah...
Meskipun sedikit lagu yang diciptakan untukmu, meskipun Ibu lebih diperhatikan oleh yang lainnya, namun bagiku engkau selalu spesial.

Ayah...
Kelak jika aku akan memilih pendamping, hal pertama yang aku inginkan adalah pria itu harus mirip kepribadiannya denganmu.

Ayah...
Kelak ketika aku tlah dipersunting seorang pria yang kau ridhoi, yakinlah satu hal ! Cintaku akan selalu lebih besar untukmu.

Ayah...
Bila nanti aku tlah menjadi seorang isteri dan seorang ibu bagi anak-anakku, tolong... selalulah lihat aku sebagai puteri kecilmu.

Ayah...
Tetaplah sehat, tetaplah kuat, dan tetaplah panjang umur.. karena aku ingin engkau yang melepasku di hari pernikahanku.

Ayah...
Aku selalu merindukan pelukanmu, maka jangan berhenti memelukku..

Ayah...
Aku selalu rindu nasehatmu, maka selalulah menasehatiku..

Ayah...
Aku senang dimarahi olehmu, maka jangan sungkan memarahi putri kecilmu yang bandel ini..

Ayah...
Banyak yang sengaja mematikan telepon dari orang tuanya, tapi aku selalu bangga dan menanti telepon darimu..

Ayah...
Aku selalu senang jika kau marah karena aku pulang terlambat. Karena itu artinya kau sangat memperhatikanku..

Ayah...
Meskipun Super Man lebih kuat, Spider Man lebih hebat, bagiku engkaulah Super Hero yang sebenarnya..


Ayah... Ayah... Ayah...
Tak kan ada kata yang mampu melukiskan sosokmu. Inti dari sgalanya adalah "AKU BANGGA JADI ANAKMU, AYAH" :')



Selasa, 01 Januari 2013

HIJAB :)

Seringkali ketika wanita ditanya "Mengapa Anda belum berhijab ?", jawabannya "saya belum siap. Lagian lebih baik menghijab hati dulu baru menghijab tubuh". Begitulah kira-kira kasus yang sering saya dapati.

Jujur, saya tidak sependapat dengan pernyataan tersebut. Pakai hijab itu wajib bagi seluruh wanita yang menyatakan dirinya muslimah dan beragama Islam. Kewajiban berhijab ini layaknya kewajiban mendirikan sholat, harus disegerakan ! Sholat tidak menunggu Anda siap atau tidak untuk melaksanakannya. Akan tetapi, bila telah tiba saatnya maka mau tidak mau Anda harus melaksanakannya.

Hijab pun demikian...

Ketika seorang wanita muslimah memasuki masa aqil baligh (memasuki masa dewasa yang ditandai dengan menstruasi) maka telah wajib baginya untuk berhijab.

Persoalan menghijab hati dahulu sebelum menghijab tubuh, begini pendapat saya...

Istilah menghijab hati banyak dipopulerkan oleh para artis yang sering disinggung mengenai kesiapan mereka untuk menutup aurat sesuai aturan dalam agama Islam. Menurut saya, pernyataan tersebut adalah bagian dari spekulasi karena mereka sebenarnya bukannya belum siap berhijab, melainkan belum mau berhijab. Istilah ini kemudian banyak dipakai oleh wanita muslim lainnya yang juga merasa mereka masih ingin bebas memamerkan aurat dan kecantikan tubuh mereka di hadapan para kaum Adam. Untuk apa semua itu ? Unjuk diri ? Atau karena terpengaruh bisikan syaitan laknatullah ?

Wanita yang ingin menghijab hati terlebih dahulu sebelum menghijab hati pada dasarnya dia ingin menjadi baik secara sempurna. Sedangkan kesempurnaan tersebut hanyalah milik Allah SWT. semata. Kesempurnaan tidak akan pernah menjadi milik manusia, bahkan seorang Rasulullah SAW. yang merupakan seorang manusia paling mulia di sisi Allah SWT. pun tak luput dari kekurangan karena fitrahnya sebagai manusia biasa. Jika kita menunggu hati dan perbuatan kita menjadi baik secara sempurna, lantas kapan akan berhijab ? Kalau begitu, sampai mati pun tidak akan pernah siap untuk berhijab karena pada dasarnya sekali lagi, manusia tidak akan pernah ada yang sempurna. Setiap manusia memiliki sisi baik dan sisi buruknya masing-masing. Hanya saja kemudian kita akan memilih sisi manakah yang akan lebih ditonjolkan, sisi baiknya kah ? Atau sisi buruknya ? Hal itu dikembalikan pada pribadi masing-masing manusianya.

Nah, sedangkan apabila berhijab itu disegerakan, sesungguhnya hijab itulah yang akan membantu untuk membentuk kepribadian pemakainya menjadi lebih baik. Disadari atau tidak, hijab itu mengandung sugesti positif. Ketika seorang wanita berhijab, lalu kemudian dia terpikir untuk melakukan perbuatan buruk, maka dia sebenarnya akan tersugesti dengan sendirinya untuk menjauhi perbuatan tercela tersebut. Sebab dia seorang muslimah, dia berhijab, dan itu bukan perbuatan yang pantas untuk dilakukan.

Seperti arti dari kata “hijab” itu sendiri yaitu “batas”, maka sesungguhnya hijab itu akan membatasi seorang wanita dari keburukan. Bukan hanya membatasinya dari perbuatan buruk, tetapi juga dari pandangan dan prasangka yang buruk.

Wanita yang berhijab seringkali mendapat kesan yang baik dan positif dari orang-orang yang melihatnya. Sebab, orang-orang tersebut meyakini jika hijabnya adalah bentuk ketaatannya pada Allah Sang Pencipta.

Maka apabila wanita berpikir hijab itu adalah sebuah bentuk tekanan atau perampasan terhadap kebebasan berekspresi, sesungguhnya dia telah terpengaruh dengan paradigma yang dibuat oleh orang-orang kafir untuk menjauhkan agama dari kehidupan duniawi. Perasaan tertekan ketika berhijab itu adalah bisikan syaitan laknatullah yang tidak pernah ingin melihat manusia berbakti secara utuh kepada Allah SWT.

Kemudian, bila ada yang berpikir bahwa seorang wanita akan menjadi jelek ketika berhijab itu adalah salah besar. Hijab adalah mahkota termahal di dunia. Mahkota tersebut tidak dibeli dengan harta, melainkan dengan ketaatan, keimanan, dan ketaqwaan terhadap Allah SWT. ketiga hal tersebut sangat mahal bila dibandingkan dengan harta dan tahta. Kesulitan untuk memulai dan bertahan dalam berhijab membuat setiap penggunanya akan menjadi wanita-wanita yang kuat dan kokoh. Sebab, keimanannya teruji dengan tetap bertahan mengenakan hijab sebagai bagian dari perintah Allah SWT. Tidak akan ada wanita yang terlihat jelek ketika berhijab, malahan mereka akan terlihat lebih cantik, plus mendapatkan kesan baik sebagai wanita muslimah nan solehah.

Hijab sebagai mahkota termahal di dunia merupakan mahkota yang dibaluti iman dan bertahtakan berlian taqwa terhadap Sang Pencipta. Wujudnya begitu mulia menjadikan pemakainya sebagai wanita-wanita taat lagi terhormat.

Sahabatku, tidak ada jaminan sampai kapan kita hidup. Sedang kita sadar bahwa maksiat semakin menggunung dan semakin menumpuk.

Sucikanlah diri sedari kini. Segerakan berhijab, segerakan taat !